Ingin berbisnis jual baju atau menjadi pengusaha baju batik semua bisa menjanjikan berbisnis jual pakaian butuh kesungguhan tidak hanya sekedar jual baju lalu urusan selesai, semua ada tekniknya, selain menyediakan baju wanita untuk berbisnis jual pakaian wanita kita harus mengerti dalam teknik menjualnya.
Pakaian wanita memang sedang trend dari gaun pesta sampai baju tidur semua nya sedang mode saat ini, memang peluang jual pakaian seperti gaun pesta ataupun baju pesta tidak mudah namun jika kita fokus dalam mengerjakan hasilnya pun tidak setengah setengah.
Lalu bagai mana langkah memulai jual baju wanita apakah memulai jual baju wanita bisa menjanjikan pendapatan yang signifikan atau jual pakaian khusus nya jual pakaian wanita malah bisa rugi karena terlalu banyak model dari pakaian wanita yang bisa memuat bingung.
Apakah lebih baik membuat bisnis baju batik atau malah baju tidur lebih baik kita baca artikel di bawah ini untuk memberikan inspirasi
Dunia bisnis adalah dunia penuh pilihan. Banyak sekali alternatif-alternatif untuk memulai suatu usaha. Kita sendirilah yang membatasi pilihan tersebut dengan alasan kurang modal, tidak punya pengalaman, dan tidak tahu bidang yang cocok.
Uniknya untuk memilih suatu pilihan yang begitu banyak dalam bidang bisnis, tidak semudah memilih baju pesta di etalase toko untuk dibeli Butuh kesungguhan hati, keseriusan, dan kreatifitas yang tinggi untuk mengetahui adanya pilihan tersebut dan juga untuk memutuskan pilihan yang akan ditentukan.
Jangan khawatir, pilihan-pilihan suatu bidang usaha kadang sudah ada didepan mata kita koq. Kita tinggal menggalinya saja. Sebagai contoh, berikut ada kisah seorang guru yang menjadi langganan toko Addina, bagaimana awal mulanya beliau memulai bisnisnya.
Idenya gampang saja, siapa saja bisa dengan mudah mencontohnya. Di sekolah tempat beliau bekerja kan banyak “calon customer”, ada guru yang lain, ada pegawai kantor (sekolah), ada CS / janitor, ada murid / siswa, dan ada orang tua murid yang mengantar jemput anak-anaknya. Berarti pasar sudah ada.
Peluang baru diketahui setelah rekan kerjanya mengatakan “Ich cantik banget baju wanita, beli dimana? Mau dong nitip beliin!”. Cling.. cling.. cling…otak bisnisnya terpicu! Besoknya beliau minta brosur dan diserahkan ke rekannya untuk memilih. Ternyata banyak juga yang minat. Sementara beliau tetap harus ngajar di sekolah kan, dan tidak mungkin mengurusi pesanan terus-menerus.
Idepun mengalir, cara yang ditempuh agar bisa tetap ngajar dan pesanan tetap jalan, brosur-bosur di letakkan di meja yang strategis, kemudian disiapkan potongan-potongan kertas polos plus bolpen. Juga menuliskan pesan kurang lebih berbunyi “Silahkan dilihat brosurnya, kalau minat tinggalkan pesan di kertas”. Ternyata banyak juga yang meninggalkan pesan.
Ini namanya sambil mengajar, bisnispun jalan Itu contoh kecil betapa untuk memulai bisnis itu tidaklah sesulit yang sering dibayangkan. Mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulai sekarang juga.
Senin, 12 Desember 2011
Teknologi Pertanian
Teknik teknologi pangan pengolahan tanaman obat terdiri dari sortasi, pencucian, penjemuran/penirisan, pengirisan /perajangan, dan teknologi pangan lebih lanjut menjadi berbagai produk/diversifikasi produk. Tanaman obat dapat diolah menjadi simplisia, serbuk, minyak atsiri, ekstrak kental/kering, kapsul, tablet dan minuman (sirup, instant, permen) dll.
Karakteristik Inovasi Teknologi
Karakteristik Inovasi Teknologi
- Penyortiran
Penyortiran harus segera dilakukan setelah bahan produk pertanian selesai dipanen, terutama untuk komoditas pertanian pangan temu-temuan, seperti: kunyit, temulawak, jahe dan kencur. Rimpang yang baik dengan yang busuk harus segera dipisahkan juga tanah, pasir maupun gulma yang menempel harus segera dibersihkan.
- Pencucian
Setelah disortir bahan produk pangan harus segera dicuci sampai bersih jangan dibiarkan tanah berlama-lama menempel pada rimpang karena dapat mempengaruhi mutu bahan. Pencucian harus menggunakan air bersih, seperti : air dari mata air, sumur atau PAM. Cara pencucian dapat dilakukan dengan cara merendam sambil disikat menggunakan sikat yang halus. Perendaman tidak boleh terlalu lama karena zat-zat tertentu yang terdapat dalam bahan dapat larut dalam air sehingga mutu bahan menurun. Penyikatan diperbolehkan karena bahan yang berasal dari rimpang pada umumnya terdapat banyak lekukan sehingga perlu dibantu dengan sikat. Tetapi untuk bahan yang berupa daun-daunan produk pangan cukup dicuci dibak pencucian sampai bersih dan jangan sampai direndam berlama-lama.
- Penirisan dan Pengeringan
Selesai pencucian pertanian pangan rimpang, daun atau herbal ditiriskan dirak-rak pengering. Hal ini dilakukan sampai bahan obat pertanian tidak meneteskan air lagi. Untuk komoditas temu-temuan pengeringan rimpang dilakukan selama 4-6 hari dan cukup didalam ruangan saja.
- Penyimpanan
Jika belum diolah teknologi produk bahan dapat dikemas dengan menggunakan jala plastik, kertas maupun karung goni yang terbuat dari bahan yang tidak beracun/tidak bereaksi dengan bahan yang disimpan. Pada kemasan jangan lupa beri label dan cantumkan nama bahan, bagian tanaman yang digunakan, no/kode produksi, nama/alamat penghasil dan berat bersih.
- Pengolahan
Dalam pengolahan tanaman obat pertanian perlu diperhatikan teknik pengolahan yang baik karena menyangkut standar mutu. Hal ini ada hubungannya dengan masalah kebersihan maupun bahan aktif.
Langganan:
Postingan (Atom)